Coca- Cola Menyerahkan Bantuan Kemanusiaan Tahap kedua Bagi Masyarakat Jawa Barat

Bandung, 11 September 2009,  Pangalengan, Tasikmalaya, Garut dan Cianjur
yang kemarin hancur karena gempa berkekuatan 7,3 Richter itu dapat dipastikan tak bisa pulih seperti sediakala dalam waktu singkat. Segenap masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan datang untuk menunjukkan solidaritasnya dengan menyalurkan bantuan terutama pada tahap darurat.

suasana penyerahan bantuan dari Coca – cola kepada salah satu perwakilan korban gempa bumi di Jawa Barat

Coca- Cola system di Indonesia secara konsisten terlibat dalam membantu korban bencana alam tak lain sebagai upaya menjadikan perusahaan ini bagian dari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, setelah Jawa Barat diguncang gempa sehingga mengakibatkan korban jiwa dan ribuan warga harus tinggal dipenampungan karena rumah mereka hancur setelah gempa, Coca- Cola segera terjun dengan membagikan lebih dari 48.000 minuman ADES dalam kemasan botol.

Pada tahap kedua ini Coca- Cola mencoba tetap memberikan kontribusi kepada para korban.dengan menggirimkan bantuan logistic yang sangat diperlukan antara lain bantuan medis, obat-obatan, air mineral, susu, makanan bayi, makanan siap saji dan selimut dengan total lebih dari 100 juta rupiah.

berfoto bersama dengan para korban gempa bumi di Jawa barat

Perusahaan Coca-Cola (The Coca-Cola Company) merupakan perusahaan minuman terbesar di dunia yang beroperasi di 200 negara, memproduksi dan mendistribusikan lebih dari 400 merek minuman berbagai jenis kepada konsumen di seluruh dunia.

Di Indonesia, produk Coca-Cola telah dikenal sejak tahun 1928 dan diproduksi secara lokal sejak tahun 1932. Saat ini selain memproduksi sparkling beverages (minuman berkarbonasi seperti Coca-Cola, Fanta, Sprite, Diet Coke dan Extra Joss Strike) kelompok perusahaan juga memproduksi minuman jenis teh (Frestea), minuman isotonik (Powerade Isotonik), Minute Maid Puply Orange dan air minum dalam kemasan (AdeS).

Saat ini, memiliki 11 pabrik pembotolan, lebih dari 10.000 karyawan, dan melayani secara langsung lebih dari 450.000 pelanggan (pedagang) di seluruh tanah air.